PDPT Fider Dikti Nilai Unes Padang Perguruan Tinggi Sehat dan Berkualitas

Rektor Universitas Ekasakti Padang Prof. Dr. H. Andi Mustari Pide, S.H memberikan arahan pada dosen dalam rangka menghadapi perkuliahan semester ganjil tahun akademik 2016/2017.

BIJAK ONLINE (Padang)-Rektor Universitas Ekasakti-Akademi Akutansi Indonesia (Unes-AAI) Padang, Prof. Dr. H. Andi Mustari Pide, S.H. menyebutkan salah satu indikator perguruan tinggi yang sehat dan berkualitas ditunjukkan oleh kemampuan dan ketersediaan tenaga dosen yang dimiliki kampus tersebut.

"Selama dua tahun terakhir Universitas Ekasakti - Akademi Akuntansi Indonesia (UNES-AAI) Padang tergolong sebagai perguruan tinggi sehat dan berkualitas berdasarkan pelaporan PDPT Fider Dikti tergolong 100% valid," kata Prof. Dr. H. Andi Mustari Pide, SH dihadapan para pimpinan dan dosen ketika membuka perkuliahan Semester Ganjil Tahun Akademik 2016/2017 UNES-AAI Padang,  Rabu 7 September 2016, di Auditorium Universitas Ekasakti.

Menurut Prof Andi Mustari Pide, UNES-AAI Padang selalu berbenah diri dalam peningkatan pelayanan kepada mahasiswa, perbaikan proses dan metode pembelajaran agar kepuasan dan kualitas mahasiswa dapat ditingkatkan. "Sebagai lembaga pendidikan tinggi dituntut untuk selalu meningkatkan kemampuan dan kualitas pembelajaran dan sebagai dosen pengampu mata kuliah dituntut selalu menyediakan informasi dan referensi bahan ajar terbaru," kata rektor yang berpenampilan sederhana ini.

Kemudian, kata Prof Andi, perencanaan pembelajaran yang baik dan bermutu, dosen perlu melakukan evaluasi apa yang akan disampaikan disesuaikan dengan keinginan mahasiswa, tentukan kompetensi utama dalam RPS yang merupakan prasarana kebutuhan dalam pembelajaran. "Tentukan tujuan pembelajaran dan lakukan proses analisa, untuk mendukung keberhasilan dari pembelajaran yang dilakukan dosen," ujar Rektor Unes lagi.

Rektor mengharapkan agar dosen lebih profesional dalam menjalankan tugasnya dan betul-betul melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai dosen. Dosen dituntut membangun kultur budaya yang baik, tunjukan sikap profesionalis dalam menjalankan tugas sebagai tenaga pengajar. Setiap memulai perkuliahan, dosen dituntut untuk selalu memberikan nasehat dan motivasi kepada mahasiswa dengan contoh keteladanan.

Komunikasi pembelajaran lebih terbuka melalui penciptaan situasi win-win solution (bukan salah menyalahkan). Koordinasi pembelajaran lebih diintensifkan, pola kerjasama perlu dimanifestasikan dalam wujud kebersamaan. Kerjasama perlu ditumbuhkembangkan dengan tujuan menumbuhkan motivasi kerja bagi setiap orang. Komitmen diri perlu ditegakkan, karena proses dan hasil lebih ditutamakan.

Hibah kompetisi (penelitian dan pengabdian masyarakat), Rektor Unes mendukung penuh kegiatan dengan memenuhi segala persyaratan yang dipersyaratkan, baik hibah yang diikuti oleh dosen maupun mahasiswa. Kepada Dosen tetap diharapkan mengikuti setiap hibah yang diinformasikan oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) secara sungguh-sungguh untuk memenangkan hibah kompetisi.

Wakil Rektor 1 Dr. H. Agussalim M. S.E, M.S menyebutkan dosen pengampu matakuliah agar mengembangkan sistem pembelajaran dengan menggunakan media teknologi informasi. Tujuannya agar setiap dosen dapat menyajikan materi perkuliahan dan tugas-tugas diperuntukan pada mahasiswa, diharapkan mahasiswa dapat memanfaatkan media ini untuk mengumpulkan lembar jawaban dari tugas-tugas yang dibebankan kepadanya melalui hospot masing-masiong dosen.

Untuk tahun 2016/2017 banyak dana tersedia untuk penelitian dan pengabdian masyarakat dari instansi pemerintah dan instansi swasta melalui LPPM UNES-AAI Padang, untuk mendapatkan dana hibah tersebut kata Agussalim, LPPM UNES-AAI akan meningkatkan kemampuan para dosennya dalam menyusun proposal melalui pelatihan. Pelatian ini akan direncanakan pelaksanaannya November 2016 mendatang di setiap Fakultas, agar proposal yang disusun lebih spesifik disesuaikan dengan program studi masing-masing dosen. Ujar Agussalim.

Kurikulum di setiap program studi perlu dilakukan perubahan/penyesuaian dengan kurikulum Kerangka Kompetensi Nasional Indonesia (KKNI) sesuai  Edaran Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI No. 255/B/SE/VIII/2016.
Maka perlu dilakukan sosialisasi dan pelatihan kurikulum berbasis KKNI bagi Pimpinan Fakultas dan  Program Studi, menurut Agussalim pelatihan tersebut akan direncanakan November 2016 mendatang. (Ka Humas Unes-AAI, H SYAFRUDDIN, SE, MHUM)